 |
Nasi Jotan |
Pengaruh budaya Nasi Jotan
Tak dapat
dipungkiri, adat istiadat masyarakat Betawi sebagian besar merupakan
naturalisasi dari budaya Cina, Arab, dan India. Ragam adat istiadat yang
berkembang pun sangat banyak, seperti pakaian adat ujung serong, kebaya encim,
kerak telor, roti buaya, hingga pesta kembang api dan petasan. Namun seiring
perjalanan waktu, ada sebagian adat istiadat yang mulai luntur termakan
perkembangan zaman. Salah satunya, nasi Jotan. Nasi yang
selalu disediakan khusus menjelang acara pernikahan ini memang disimbolkan
sebagai wujud tali silaturahmi dan sekaligus undangan. Sebab, nasi ini hanya
dikirim kepada para tokoh masyarakat dan sejumlah kerabat yang dituakan.
Maksud & Tujuan serta Komposisi Nasi Jotan
Ciri khas nasi Jotan, yakni nasi putih dengan sejumlah lauk-pauk, seperti ikan
tenggiri, ikan bandeng bakar, dan acar. Dari semua lauk-pauk itu yang tidak
boleh ketinggalan adalah serundeng, yakni kacang yang dicampur oseng parutan
kelapa dan dibalut dengan gula merah. Selain nasi dan lauk pauk, nasi Jotan
juga dilengkapi buah-buahan diantaranya jeruk dan pisang. Kemuadian Nasi dikirimkan melalui seorang
utusan kepada calon besan, tokoh masyarakat dan kerabat yang dituakan. Sesampainya di rumah
tokoh dan kerabat yang dituju, utusan dari shohibul hajat tadi menjelaskan
kedatanganya terkait rencana pesta pernikahan shohibul hajat. Setelah kiriman
nasi Jotan itu diterima, tokoh masyarakat atau kerabat yang dituakan kemudian
membagikan nasi Jotan tersebut kepada sanak-saudara dan handaitaulan yang
dikenal shohibul hajat di lingkungan sekitar. Dari berbagai Sumber : Google
Nasi Jotan terdiri dari :
- Nasi kuning
- Nasi
putih,
- Ikan Tengiri
- Acar
wortel ketimun,
- Tumis
buncis,
- Kentang
balado,
- Kol bumbu
kuning,
- Semur
daging sapi
- Serundeng
- Buah -
buahan
- Kue - kue
(dodol, kue basah, uli, wajik)
Nasi Jotan itu dibagiin pas sehari sebelum akad nikah, nah disini nih nasi jotan biasanya ga boleh dimasak oleh catering, yang masak tidak lain adalah tukang masak asli betawi dibantu beberapa sodara dirumah, disini aku juga ikut terlibat, soalnya biasanya kan nasi jotan dipaketin pake baskom - baskom, nah aku punya ide untuk ditempatin ditempat yang mirip paketan bento, biar diliatnya lebih menarik, plus dihias dengan bunga - bunga dari tomat, cabai, ketimun, peterseli dsb. Berhubung ga ada yang bisa bikin hiasan dari sayuran tersebut, maka jadilah si penganten yang ikut keluar dari sarangnya hehehe dibantu ibu - ibu pkk yang baik hati.
No comments:
Post a Comment